- Upload 07 Agustus 2018
Makanan Tradisional Jepang
Makanan Tradisional Jepang
Hello Friends !
Balik lagi disini bersama Tamara,kali ini kita akan membahas tentang makanan-makanan tradisional Jepang. Hmmm, pasti yang ada di dalam pikiran kalian ada suhsi, Takoyaki, dan lain-lain. Memang makanan Jepang sudah sangat terkenal di Indonesia. Nah sekarang kita akan membahas makanan Jepang dari yang sudah sangat dikenal sampai yang mungkin belum kalian pernah tahu.
Yuk kita mulai aja!
1. Domburimono
Domburimono sendiri adalah makanan yang terdiri dari sebuah mangkuk (domburi) beras ditutup dengan berbagai lauk seperti daging sapi rebus (Gyudon), ayam dan telur (oyakodon), udang goreng (tendon) atau daging babi goreng dan telur ( katsudon) dengan sup tahu dan acar. Mereka sering makan ini karena harganya lebih terjangkau

2. Sukiyaki
Nah yang kedua adalah sukiyaki,hayo siapa yang gatau sukiyaki itu apa? Pasti kebanyakan dari kita udah taui tentang makanan Sukiyaki, ini adalah sup sayuran lezat dgn daging sapi yang dimasak dengan Nabe besar dan dicelupkan ke dalam semangkuk telur mentah yang telah hancur. Sayuran yang biasanya digunakan adalah daun bawang, jamur shiitake dan daun krisan (shungiku). Juga ditambahkan dengan tahu dan mie (shirataki), bahan dimasak dalam saus yang terbuat dari kecap, gula dan sake manis (mirin).

3.Nabe
Nabe adalah jenis masakan Jepang yang dimasak dan dihidangkan di dalam panci besar. Dalam bahasa Jepang, nabe berarti panci. Panci diletakkan di atas kompor kecil atau plat pemanas yang ada di atas meja. Sambil dimasak menggunakan panci atau wadah dari keramik bernama donabe, dan makanan dihidangkan di atas meja makan langsung bersama pancinya.
Masakan nabe termasuk jenis masakan steamboat yang dihidangkan untuk beberapa orang sekaligus yang duduk mengelilingi panci berisi hidangan utama. Makanan diambil sendiri dari panci oleh orang yang ingin memakannya, dan dipindahkan ke mangkuk milik sendiri sebelum dimakan. Selain disebut Naberyōri, makanan jenis ini juga disebut Nabemono. Makanan ini populer sebagai makanan musim dingin di Jepang.
Sebelum zaman Edo, orang Jepang memiliki budaya makan “satu orang satu nampan”. Pada waktu itu, masakan nabe dihidangkan untuk satu atau dua orang. Pada zaman Meiji, masakan nabe menjadi begitu
populer, terutama masakan nabe daging sapi yang disebut gyūnabe.

4.Dango
Mungkin jenis makanan yang ini belum terlalu familiar ya. Dango adalah kue Jepang berbentuk bulat seperti bola kecil, dan dimatangkan dengan cara dikukus atau direbus di dalam air. Adonan dango dibuat dari tepung beras yang diulen dengan air atau air panas. Kushidango adalah sebutan untuk sejumlah 3, 4, atau 5 butir dango yang ditusuk menjadi satu dengan tusukan (kushi) dari bambu. Jumlah butiran dango dalam satu tusuk bergantung pada daerahnya di Jepang.
Dango yang rasanya manis dibuat dengan menambahkan gula ke dalam adonan, sedangkan dango yang tidak manis dicelupkan ke dalam saus. Dango juga bisa dimakan dengan taburan bubuk kacang kedelai (kinako), dimasukkan ke dalam mitsumame (agar-agar yang dimakan bersama aneka buah kaleng) atau selai kacang merah yang diencerkan dengan air. Selain dari tepung beras, dango juga bisa dibuat dari tepung terigu atau tepung millet.
![]()
5. Sukiyaki
Ini adalah sup sayuran lezat dgn daging sapi yang dimasak dengan Nabe besar dan dicelupkan ke dalam semangkuk telur mentah yang telah hancur. Sayuran yang biasanya digunakan adalah daun bawang, jamur shiitake dan daun krisan (shungiku). Juga ditambahkan dengan tahu dan mie (shirataki), bahan dimasak dalam saus yang terbuat dari kecap, gula dan sake manis (mirin).

6. Shabu-shabu
Kalau yang ini yakin banget deh pasti kalian semua sudah tau. Yup, Shabu-shabu adalah sup sayuran lezat dgn daging sapi yang dimasak dengan Nabe besar dan dicelupkan ke dalam semangkuk telur mentah yang telah hancur. Sayuran yang biasanya digunakan adalah daun bawang, jamur shiitake dan daun krisan (shungiku). Juga ditambahkan dengan tahu dan mie (shirataki), bahan dimasak dalam saus yang terbuat dari kecap, gula dan sake manis (mirin).
7. Okonomiyaki
Ini dapat digambarkan sebagai kue Jepang yang gurih. Sayuran dan daging cincang atau seafood yang dicampur dengan adonan dan dimasak di atas wajan. Seperti kue yang lain, Okonomiyaki bisa dibalik agar matang di kedua sisinya. kemudian diatasnya dilumuri dengan saus khusus dan mayones dan ditaburi nori dan ikan kering serpih (katsuobushi) maupun telur goreng.

8. Yakitori
Yakitori itu sendiri seperti sate, terdiri dari potongan ayam, termasuk jantung, hati dan tulang rawan yang dimasak dengan tusuk daging dimasak di atas panggangan arang. Cara ini juga dimasak di restoran yakitori (yakitoriya) adalah berbagai macam sayuran seperti paprika hijau (piman), bawang putih (ninniku) dan bawang merah(Negi).
Orang jepang menyukai rasa yang tajam baik menggunakan saus (tare) atau garam (shio). Menu tersebut biasanya mengandung berbagai makanan lain juga. Yakitoriya merupakan makanan ringan untuk menemani orang jepang saat minum.

9. Dorayaki
Dorayaki adalah kue yang berasal dari Jepang. Dorayaki termasuk ke dalam golongan kue tradisional Jepang (wagashi) yang bentuknya bundar sedikit tembam, terdiri dari dua lembar kue yang direkatkan dengan selai kacang merah. Dorayaki memiliki tekstur yang lembut dan mirip dengan kue Jepang yang disebut Kastela karena adonan yang mengandung madu.
Di Indonesia, makanan penganan ini mulai diperkenalkan di Indonesia bersamaan dengan anime Doraemon. Tokoh Doraemon mempunyai kegemaran makan kue dorayaki. Dorayaki yang dijual di toko kue di Indonesia rasanya sudah disesuaikan dengan selera lokal seperti dorayaki berisi campuran coklat dan keju. Dorayaki juga dikenal di Indonesia dengan sebutan Obanyaki.
Di Jepang, Obanyaki lebih dikenal dengan nama Imagawayaki. Walaupun Obanyaki mempunyai bentuk yang hampir sama dengan Dorayaki, kue Obanyaki lebih tebal dibandingkan dengan Dorayaki.

10. Mochi
Mochi adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. Namun demikian, jenis kue ini dijual dan dapat diperoleh di toko-toko kue di sepanjang tahun.

Nah Sekian informasi dari aku,semoga berguna dan bermanfaat.
See you again Friends!!
#TripwithGalaTrip
